Soal: Apa tanda malam lailatul
qadar dan apa kewajiban seorang muslim pada malam itu?
Jawab:
Termasuk sunnah menghidupkan
malam lailatul qadar dan malam ini khusus pada sepuluh malam terakhir dari
bulan Ramadhan dan malam-malam ganjilnya lebih ditekankan dari selainnya dan
yang paling diharapkan adalah malam 27. Disyariatkan untuk bersungguh-sungguh
dalam ketaatan kepada Allah pada sepuluh terakhir bulan Ramadhan baik siang
maupun malamnya dan shalat malam bukan wajib namun (hukumnya) sunah, karena
Nabi bersungguh-sungguh (dalam ibadah) pada sepuluh malam terakhir apa yang
tidak beliau lakukan pada selainnya. Aisyah berkata: Nabi SAW apabila masuk
sepuluh akhir, beliau mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malamnya dan
membangunkan keluarganya. Diriwayatkan Bukhari dan Muslim. Dan sabda
Rasulullah:
من قام ليلة القدر إيمانا واحتسابا غفر له ما تقدم من ذنبه
Barangsiapa yang menghidupkan
malam pada malam lailatul qadar dengan keimanan dan mengharapkan pahala,
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu. Muttafaq alaihi. Dan hadits-hadits dalam bab ini banyak.
Allah yang
memberi taufik.
Sumber: Majmu’ Fataawaa wa
Maqaalaat Mutanawwi’ah karya Syeikh Bin Baaz juz 15, hal.: 432
Tidak ada komentar:
Posting Komentar