Soal: Apabila wanita menggunakan
sesuatu yang memutus keluarnya darah pada waktu nifas atau haid, apa hukumnya?
Jawab:
Apabila wanita menggunakan
sesuatu yang menghentikan keluarnya
darah berupa pil atau suntikan sehingga darah berhenti keluar kemudian dia
mandi, maka dia mengerjakan sebagaimana yang dikerjakan wanita-wanita yang suci,
shalatnya sah dan puasanya sah.
Sumber: Majmu’ Fataawaa wa
Maqaalaat Mutanawwi’ah karya Syeikh Bin Baaz juz: 15 hal.: 200
Tidak ada komentar:
Posting Komentar