Soal: Pesawat akan lepas landas
dengan ijin Allah dari Riyadh pada bulan Ramadhan satu jam sebelum adzan
maghrib, dan akan dikumandangkan adzan maghrib ketika kami di pesawat di atas
wilayah Kerajaan Arab Saudi, apakah kami berbuka? Apabila kami melihat matahari
ketika di udara, apakah kami senantiasa dalam keadaan puasa dan berbuka di
negeri kami atau berbuka dengan adzan di Arab Saudi?
Jawab:
Apabila pesawat telah
meninggalkan Riyadh misalnya sebelum terbenamnya matahari ke arah barat, maka
kamu selalu dalam keadaan puasa sampai terbenamnya matahari ketika kamu di
udara atau kamu turun di satu negeri yang telah terbenam mataharinya karena
Nabi bersabda:
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَاهُنَا ، وَأَدْبَرَ النَّهَارُ
مِنْ هَاهُنَا ، وَغَرَبَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِم.
Apabila
datang malam dari sana, berlalu siang dari sana dan telah terbenam matahari,
sungguh (waktu) orang yang puasa berbuka. Muttafaq alaih.
Sumber: Majmu’ Fataawaa wa
Maqaalaat Mutanawwi’ah karya Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Juz: 15
hal.: 322-323.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar