Minggu, 07 Agustus 2011

Jangan berbuka di pesawat sampai matahari terbenam




Soal: Pesawat akan lepas landas dengan ijin Allah dari Riyadh pada bulan Ramadhan satu jam sebelum adzan maghrib, dan akan dikumandangkan adzan maghrib ketika kami di pesawat di atas wilayah Kerajaan Arab Saudi, apakah kami berbuka? Apabila kami melihat matahari ketika di udara, apakah kami senantiasa dalam keadaan puasa dan berbuka di negeri kami atau berbuka dengan adzan di Arab Saudi?

Jawab:

Apabila pesawat telah meninggalkan Riyadh misalnya sebelum terbenamnya matahari ke arah barat, maka kamu selalu dalam keadaan puasa sampai terbenamnya matahari ketika kamu di udara atau kamu turun di satu negeri yang telah terbenam mataharinya karena Nabi bersabda:
إِذَا أَقْبَلَ اللَّيْلُ مِنْ هَاهُنَا ، وَأَدْبَرَ النَّهَارُ مِنْ هَاهُنَا ، وَغَرَبَتِ الشَّمْسُ فَقَدْ أَفْطَرَ الصَّائِم.
Apabila datang malam dari sana, berlalu siang dari sana dan telah terbenam matahari, sungguh (waktu) orang yang puasa berbuka. Muttafaq alaih.

Sumber: Majmu’ Fataawaa wa Maqaalaat Mutanawwi’ah karya Syeikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz Juz: 15 hal.: 322-323.

Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar